Dirut Darmawan Ajak Seluruh Dunia Berkolaborasi dalam Transisi Energi

- Selasa, 28 Februari 2023 | 20:43 WIB
Dirut Darmawan saat pada panel diskusi bertajuk Find the Right Technologies to Drive Global Energy Transition, Senin (27/2/2023). (Laras Post)
Dirut Darmawan saat pada panel diskusi bertajuk Find the Right Technologies to Drive Global Energy Transition, Senin (27/2/2023). (Laras Post)

Barcelona, Laras Post - Guna mengajak kekuatan internasional berkolaborasi dalam transisi energi, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menjadi pembicara pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Senin (27/2/2023).
Pada kesempatan itu, Dirut Darmawan Prasodjo memaparkan langkah transformasi digital PLN sebagai salah satu solusi dalam transisi energi.
Dirut Darmawan mengungkapkan sejak tahun 2020 PLN melakukan transformasi digital. “Langkah ini dilakukan PLN dari hulu hingga hilir, baik digitalisasi sistem transmisi, distribusi, pembangkit, pengadaan bahkan hingga pelayanan pelanggan,” ucap Dirut Darmawan.

Baca Juga: Terima Komnas Perempuan, Presiden Dukung Implementasi UU TPKS
Dirut Darmawan menyebut, bahwa digitalisasi proses ini membuahkan hasil, sistem kelistrikan PLN saat ini merupakan salah satu yang paling andal. Digitalisasi seluruh sektor juga memberikan kemudahan layanan pelanggan serta membuat perusahaan semakin efisien sehingga bisa membukukan keuangan yang lebih sehat.
"Tentunya kami juga bisa meningkatkan kepuasan pelanggan. Kami saat ini bukan hanya menjadi perusahaan listrik saja tetapi semakin berkembang menjadi perusahaan global dalam agenda transisi energi," ujar Diruit Darmawan pada panel diskusi bertajuk Find the Right Technologies to Drive Global Energy Transition, Senin (27/2/2023).

Baca Juga: IKWI Pusat Sukses Gelar Silaturahmi Nasional di HPN 2023 Sumut, Ini Kata Indah Kirana
Dirut Darmawan mengajak semua pihak untuk bisa bersama menuntaskan persoalan iklim. Darmawan menilai, seluruh pihak global mesti berkolaborasi guna mencari solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Ia mengatakan emisi satu ton CO2 di Barcelona memiliki efek kerusakaan yang sama dengan emisi satu ton CO2 di Jakarta, Beijing dan Hongkong, bahkan seluruh dunia. Untuk itu, upaya bersama dalam pengurangan emisi karbon menjadi tugas bersama.
"Bagaimana kita akan mengatasi ini? kita tidak akan mampu menanggung polanya sendirian. Satu-satunya cara kita akan dapat mengatasi ini. Kita menggeser komunitas global, dari terpecah-pecah menjadi satu. Itulah satu-satunya cara untuk maju," ungkap Dirut Darmawan.
Melalui agenda bersama ini, menurut dia, tak hanya mampu menurunkan emisi karbon saja tetapi juga melalui kolaborasi mampu membuat perusahaan semakin besar.
"Di masa lalu pekerjaan utama kami hanya menyediakan listrik, tetapi dunia yang berubah dan kami menjadi bagian dalam hal ini. Kami adalah bagian dari komunitas global untuk memerangi perubahan iklim," kata Dirut Darmawan.

Baca Juga: Komitmen Golkar untuk Tetap Usung Airlangga Hartarto
Diketahui, MWC adalah ajang internasional tahunan terbesar dan paling berpengaruh untuk ekosistem konektivitas. Event ini dihadiri puluhan ribu eksekutif senior dari perusahaan global teratas dan lembaga internasional mulai dari operator seluler, produsen perangkat, penyedia teknologi, hingga vendor kelas dunia.
Hadir pula padakesempatan itu, sebagai pembicara Profesor National Technical University of Athens - Yunani Nikos Hatziargyriou, Director of Asset Management Department of IPTO - Yunani, Dimitris Zografos, Chief Operating Officer of Electric Power Digitalization Business Unit Huwaei EBG, Zhou Haojie dan Director of Comision Federal de Electricidad - Meksiko, Jose Said Flores Alonso. (sg)

Editor: Redaksi Laras Post

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X