JAKARTA, LARAS POST - Baru-baru ini, polisi dari Polres Purwakarta berhasil menangkap RD, anak pedangdut Lilis Karlina. RD diduga menjadi pengedar dan pengguna narkoba dan kini diamankan bersama dengan beberapa barang bukti yang cukup banyak.
Dalam jumpa pers virtual yang dilakukan oleh Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, ia menjelaskan bahwa RD telah mulai menggunakan narkoba sejak berusia 13 tahun. Pada usia 14 tahun, anak Lilis Karlina itu sudah menjadi pengedar narkoba. Dan kini, di usia 15 tahun, RD bahkan sudah menjadi pengedar sekaligus pengguna narkoba jenis sabu.
Baca Juga: Anak Pedangdut Lilis Karlina Terjerat Kasus Narkoba, Begini Kronologinya
"Sejak usia 13 tahun anak ini mengkonsumsi obat-obatan, 14 tahun dia sudah jadi pengedar sampai 15 tahun sekaligus mengkonsumsi narkotika jenis sabu," ujar Edwar Zulkarnain, Selasa (14/3/2023).
Lebih lanjut, RD mengaku menggunakan obat-obatan terlarang itu untuk mencari ketenangan dan kenyamanan. Selain itu, ia juga mengaku mendapat keuntungan besar dari penjualan narkoba, dengan rata-rata Rp 700 ribu hingga Rp 3 juta per hari.
"Motif sebagai pengguna untuk mendapat ketenangan dan kenyamanan, motif sebagai pengedar motif ekonomi, karena dia mendapat keuntungan besar. Sehari anak itu mendapat keuntungan Rp 700 ribu rata-rata, satu jutaan malah pernah Rp 3 jutaan itu yang jadi motifnya," lanjut Edwar Zulkarnain.
Baca Juga: Pihak Keluarga Ajukan Rehabilitasi untuk Kasus Ammar Zoni
Edwar juga menjelaskan bahwa sudah ada beberapa pihak keluarga yang menjenguk dan menemui RD saat ini di Polres Purwakarta.
Kasus ini tentu saja menjadi sorotan banyak pihak, terutama karena RD adalah anak dari pedangdut terkenal Lilis Karlina. Banyak yang memberikan dukungan dan harapan agar RD bisa keluar dari lingkaran narkoba dan kembali ke jalan yang benar.
Hal ini juga menjadi peringatan bagi orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya dan mengawasi kegiatan mereka, terutama di dunia maya yang penuh dengan godaan dan bahaya narkoba. Pelajarannya, kita sebagai masyarakat harus bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda. (yz)
