JAKARTA, LARAS POST - Abdullah Amas, Direktur Eksekutif ATUM Institute dan Wakil Ketua Umum DPP Federasi Serikat Pekerja Kependidikan Seluruh Indonesia (F.KSI-KSPSI), menyatakan adanya kesamaan antara Adi Sasono dan Teguh Anantawikrama.
Adi Sasono adalah menteri koperasi dan usaha kecil era reformasi yang fenomenal, khususnya era 1998-1999 yang juga populer sebagai tokoh lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan berbagai aktivitas kemasyarakatan lainnya.
Baca Juga: Pimpin Apel PLB, Kapolres Muba: Untuk Menguji Kesiapan Personil
"Bukan soal sama sama kurusnya, tapi sama sama konsen pada UKM, dekat dengan kalangan top elite dan cendikiawan muslim," ungkap Amas, Sabtu (18/3/2023).
Soal Politik, Adi Sasono dua kali bikin Partai buat jagokan Habibie yang pertama yaitu Partai Daulat Rakyat, lalu pada 2004 dia buat Partai Merdeka (PM).

Teguh Anantawikrama, lingkarannya bergerak untuk membuat Partai UKM Bangkit.
Baca Juga: 57 Mitra Deradikalisasi Dibekali Wawasan Kebangsaan dan Moderasi Beragama oleh BNPT
"Adi Sasono dan Teguh Anantawikrama adalah oase pada zamannya masing masing dalam mencari simbol atau figur yang peduli kejayaan UKM. Sama-sama berkarakter kerakyatan, nasionalis dan religius," ujar Amas.
"Saya pagi ini baru sadar perlu mengulang kembali membaca sejarah Adi Sasono. Termasuk saat dia mengkader orang-orang. Setiap zaman ada orangnya," kata Amas.
Baca Juga: Presiden Jokowi : Pembangunan Infrastruktur Jalan Bantu Pergerakan Perekonomian Daerah
Adi Sasono wafat 13 Agustus 2016 di Jakarta, dalam usia 73 tahun.
"Adi Sasono telah tiada tapi zaman selalu punya cara sendiri dan demikian halus untuk mengganti sosok yang telah tiada," tutur Amas. (tb)