PURBALINGGA, LARAS POST - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Bu Tiwi) melantik 17 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, di Pendopo Dipokusumo, Terdiri dari 4 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan 13 Administrator.
Tiwi menegaskan semua pejabat itu agar gerak cepat dalam tugasnya yang baru. Pejabat diminta segera melakukan konsolidasi internal dan mencermati Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), Jumat(24/03/2023)
"Prinsipnya, pahami bussines process di masing-masing dinas," tegasnya.
Masing-masing Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) juga harus secepatnya memetakan permasalahan di lembaga yang dipimpinnya. Memahami dan melaksanakan materi kegiatan yang dianggarkan tahun ini.
Baca Juga: Polres Purbalingga Kembali Tetapkan Tersangka Kasus Cek Giro Kosong Senilai 17 Miliar
"Kegiatan semakin cepat segera dilaksanakan semakin baik," ujarnya.
Bupati juga meminta Kepala OPD mencermati target kinerja tahunan maupun lima tahunan. Karena segalanya akan diukur dengan angka.
Bupati akan membuat ranking kinerja semua OPD dari peringkat 1 sampai terakhir. Semakin tinggi bisa disebut berhasil. Kalau semakin rendah berarti pimpinan maupun struktur di bawahnya harus dievaluasi
"Ada tim khusus yang akan melakukan penilaian" ujarnya.
Bupati menyebutkan tantangan pemerintahan saat ini meliputi SDM dan finansial. Oleh karena itu, Bupati meminta semuanya untuk bisa proaktif koordinasi dengan kementerian atau lembaga di pusat untuk bisa mendapatkan bantuan program dari pusat.
Baca Juga: Polsek Purbalingga Pertemukan Pemuda Berkebutuhan Khusus yang Tersesat dengan Keluarganya
"Semakin proaktif akan semakin diperhatikan. Kalau kita pasif nunggu saja tidak akan mungkin dapat bantuan dari pusat," tuturnya.
Bupati juga menuntut masing-masing OPD bisa membuat minimal 1 inovasi agar pelayanan bisa dilaksanakan dengan mudah murah dan cepat. Apalagi pelayanan saat ini sudah berbasis serba digital.
"Digitalisasi berdampak pada efisiensi yang bermanfaat terutama saat sekarang tidak sedang berlebih lebih-lebih anggaran," ujarnya.
Pada saat yang sama, bupati mengingatkan tugas pejabat administrator yang baru saja dilantik, yakni membantu pimpinan OPD dalam mencapai target kinerja masing-masing. Memahami masalah masing-masing OPD dan membantu pimpinan OPD menciptakan inovasi.