Tulungagung, Laras Post - Pemdes Tanjung, kecamatan Kalidawir, kabupaten Tulungagung suport para Ibu dan anak (Balita) supaya tumbuh kembang Balita lebih optimal dan terbebas dari Stunting melalui Posyandu yang diselenggarakan rutin setiap bulan.
Ada 4 (empat) Posyandu Balita yang siap berikan pelayanan kesehatan setiap bulan secara bergilir di desa Tanjung, adapun yang bertugas di tiap Posyandu tersebut, yakini Bidan desa, perawat dan 5 (lima) orang kader Posyandu. Sedangkan jumlah total Balita di desa Tanjung yang mengikuti sekitar 242 (dua ratus empat puluh dua).
Baca Juga: Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap 2 dari BPN di Desa Kalibatur Berjalan Lancar
Perihal ini seperti yang disampaikan Bidan desa Tanjung, Mei Sri Wahyuni, saat di wawancara di sela kegiatan Posyandu di balai desa setempat, Rabu (31/5/2013).
Selanjutnya, Bidan menyampaikan dalam kegiatan Posyandu Balita memberikan pelayanan kesehatan untuk anak (Balita), meliputi pendeteksian tumbuh kembang kemudian pencatatan serta penyuluhan dan pelayanan kesehatan Balita dan PMT serta imunisasi.
"Pemantauan tumbuh kembang anak, mulai pengukuran antropometri sama deteksi dini tumbuh kembang anak, juga pada bulan Februari dan Agustus ada pemberian vitamin A, dan pada bulan ini ada pemberian obat cacing," jelasnya.

Dari hasil pemantauan Posyandu, Bidan menyebut, di desa Tanjung terdeteksi ada 3 (tiga) Balita yang mengalami Stunting, namun pihak Pemdes mensuport dengan segera lakukan tindakan memberikan pemantauan secara rutin dan berikan penyuluhan khusus serta pemberian makanan tambahan agar kondisi Balita Stunting dapat tumbuh normal sesuai usianya.
Baca Juga: Peluncurkan Buku Program FMSRB: Pemberdayaan Masyarakat Siaga Bencana
"Ketika ditemukan Stunting kita memantau secara rutin, setiap bulan lakukan kunjungan rumah, kemudian kita konsulkan ke Puskesmas dan kebetulan ada satu anak yang harus di rujuk kerumah sakit karena anak tersebut memiliki penyakit penyerta," terang Bidan.
Bagi Balita yang Stunting, lanjut Bidan, asupan gizinya juga harus ditambah protein tinggi hewani, kemudian dalam hal tersebut, dari desa juga ada bantuan PMT berupa peket pangan lokal yang diberikan dalam tiga bulan berturut-turut, diantaranya, telor, kacang hijau, susu formula."Sedangkan khusus susu untuk Stunting sudah diberikan oleh rumah sakit," imbuhnya.
Baca Juga: Minta Pemerintah Fokus Entaskan Kemiskinan di 16 Provinsi, Gus Imin: Kemiskinan Jadi PR Bersama
Kepala desa Tanjung, Imam Mahmudi, S.Pd., menyampaikan akan terus optimalkan tumbuh kembang Balita karena sudah menjadi program pokok desa dalam pencegahan Stunting dengan anggaran dari Dana Desa yang bersumber dari APBN.
"Dengan diadakannya Posyandu ini agar Balita tumbuh berkembang sehat dan normal terbebas dari Stunting, sehingga masyarakat desa kedepan akan semakin sehat, berkwalitas, dan sejahtera," harap Kades Tanjung. (Dwi)